Kamis, 28 Juni 2012

Biografi Habib Ali Al Jufri - dubai (uni emirat arab)



·
 
Penampilan fisiknya mengagumkan: tampan, berkulit putih, tinggi, besar, berjenggot tebal dan rapi tanpa kumis. Wajar jika kehadirannya di suatu majelis selalu menonjol dan menyita perhatian orang.

Tetapi kelebihannya bukan hanya itu. Kalau sudah berbicara di forum, orang akan terkagum-kagum lagi dengan kelebihan-kelebihannya yang lain. Intonasi suaranyamembuat orang tak ingin berhenti mengikuti pembicaraannya. Pada saat tertentu, suara dan ungkapan-ungkapannya menyejukkan hati pendengarnya. Tapi pada saat yang lain, suaranya meninggi, menggelegar, bergetar, membuat mereka tertunduk, lalu mengoreksi diri sendiri.

Namun jangan dikira kelebihannya hanya pada penampilan fisik dan kemampuan bicara. Materi yang dibawakannya bukan bahan biasa yang hanya mengandalkan retorika, melainkan penuh dengan pemahaman-pemahaman baru, sarat dengan informasi penting, dan ditopang argumentasi-argumentasi yang kukuh. Wajar, karena ia memang memiliki penguasaan ilmu agama yang mendalam dalam berbagai cabang keilmuan, ditambah pengetahuannya yang tak kalah luas dalam ilmu-ilmu modern, juga kemampuannya menyentuh hati orang, membuat para pendengarnya bukan hanya memperoleh tambahan ilmu dan wawasan, melainkan juga mendapatkan semangat dan tekad yang baru untuk mengoreksi diri dan melakukan perubahan

Minggu, 11 Maret 2012

P ERJALANAN DAKWAH HB MUNZIR ALMUSAWA SAFARI 2.000 KM


P ERJALANAN DAKWAH HB MUNZIR ALMUSAWA
SAFARI 2.000 KM




 Image  Image  Image  Image  Image



Senin, 10 januari 2011

Selepas majelis kita di almunawar, kami sudah siaga, Munzir almusawa, Saeful Zahri, Muhammad Ruhiy, KH Ahmad baihaqi, dan Muhammad Ainiy. Walau hati hamba masih ragu, untuk menuju kediri silaturahmi sekaligus mengundang Ayahanda KH Idris Pimp Pondok Pesantren Lirboyo untuk hadir pd acara Maulid Akbar Majelis Rasulullah saw di Monas pd 15 februari 2011 (12 rabiul awal 1432 H), dan sekaligus perjalanan untuk menghadiri undangan Haul Akbar tahunan di pesantren Langitan, Tuban, oleh ayahanda KH Abdullah Faqih, sekaligus mengundang beliau pula untuk hadir ke maulid akbar kita tersebut.
Hati hamba masih ragu, apakah perjalanan ditempuh dengan kendaraan atau dengan pesawat pada hari rabu pagi, keraguan hati berubah menjadi kemantapan setelah selesai majelis di almunawar, pk 23.00wib kami memutuskan untuk meluncur dengan kendaraan pribadi, dengan perjalanan malam menuju Semarang sekitar 500km.
Sepanjang perjalanan dalam lindungan Allah swt dan segala puji Bagi Nya swt hingga kami tidak menemui hambatan sepanjang perjalanan, namun hujan deras mengguyur kami hampir sepanjang perjalanan membuat perjalanan tidak selalu bisa dengan kecepatan tinggi, kami berhenti beberapa kali, yaitu untuk mengisi bensin di awal pemberhentian tol cikampek, lalu kami meneruskan perjalanan dan berhenti untuk makan malam di restoran sabar jaya yang tidak jauh dari selepas keluar Tol cikampek dan beristirahat sejenak, lalu meneruskan perjalanan, kami shalat subuh dan sarapan pagi dan beristirahat di restoran Pringsewu, lalu meneruskan perjalanan menuju Semarang.

Cerita Karomah Habib Munzir Al Musawwa





Cerita dari jamaah Majelis Rasulullah tentang Karomah Habib Munzir Al Musawwa
Artikel dibawah ini awalnya, dari web pembaca blog saya. Kemudian si pemilik web, mas yogo saptono memberikan sumber aslinya dari milist MajelisRasulullah majelisrasulullah@yahoogroups.com. Artikel dibawah ini merupakan postingan dalam milist tersebut yang dikirim oleh pemudasuci@yahoo.com. Beberapa bagian saya potong untuk mempermudah pembacaan. Selanjutnya tulisan dibawah ini merupakan isi postingan dimilist tersebut.
Ketika ada orang yg iseng bertanya padanya : wahai habib, bukankah Rasul saw juga punya rumah walau sederhana??, beliau tertegun dan menangis, beliau berkata : iya betul, tapikan Rasul saw juga tidak beli tanah, beliau diberi tanah oleh kaum anshar, lalu bersama sama membangun rumah.., saya takut dipertanyakan Allah kalau ada orang muslim yg masih berumahkan koran di pinggir jalan dan di gusur gusur, sedangkan bumi menyaksikan saya tenang tenang dirumah saya..